TAHAPAN/RENCANA PEMBANGUNAN "MONUMEN RAJA
SANGNAUALUH DAMANIK
RAJA KERAJAAN SIANTAR"
Untuk Terwujudnya
Pembangunan “ Monumen Raja Sangnaualuh Damanik _ Raja Kerajaan Siantar”, dilaksanakan Tahapan sbb.:
a. Seminar Pembangunan Monumen
Raja Sangnaualuh Damanik _ Raja Kerajaan
Siantar, dilaksanakan pada Tanggal, 7 Desember 2011, bertempat di Convention
Hall Siantar Hotel, dengan peserta 100 (seratus) orang
b. Sayembara Melukis Patung
Monumen Raja Sangnaualuh Damanik _ Raja
Kerajaan Siantar, dilaksanakan pada Tanggal, 9 s.d.24 Desember 2011
c. Pengumuman Pemenang
Sayembara Melukis Patung Monumen Raja Sangnaualuh Damanik _ Raja Kerajaan Siantar, dilaksanakan pada Tanggal,
28 Desember 2011
d. Jiarah ke Makam Raja
Sangnaualuh Damanik di Bengkalis
- Survey lapangan ke Bengkalis
pada Tanggal, 12 Desember 2011
- Jiarah ke Makam Raja
Sangnaualuh Damanik di Bengkalis, direncanakan hari Kamis, Jumat bulan Pebruari
2012, sebanyak 100 (seratus) orang
e.
Peletakan
Batu Pertama ;
- Peletakan Batu Pertama direncanakan
pada Hari Peringatan Hari Jadi Kota Pematangsiantar, bulan April 2012
Lokasi
Pembangunan monumen di Kilometer 0 (Nol) segitiga/airmancur,logo bank sumut
Alasan
: Segi Historis
- Perhentian sejenak Raja Siantar
sebelum dibuang ke Bengkalis.
- Pintu Gerbang
- Dekat dengan Makam Pahlawan Raja
Nagur
Tinggi :
- Tinggi Patung 8 (delapan) meter,
terhitung dari kaki sampai ujung rambut
- Landasan atau Tempat Relief : 4 s.d. 5 meter
- Menghadap kearah Kota
Pedagangan, dengan posisi menyamping 48o kearah Makam Pahlawan Raja
Nagur
Relief :
- Relief menunjukkan perjalanan
perjuangan Raja Siantar sampai Raja Sangnaualuh Damanik
-
Dibuat
relief beberapa etnis yang menunjukkan Raja Sangnaualuh Damanik menerima
masukknya etnis-etnis lain ke Pematangsiantar.
Simbol-Simbol
:
- Gusti Pusaka Dokah (Keris)
- Manuk Hulabu (Ayam Kinantan)
- Nanggur Daha (Rajawali,
Habonaron Do Bona)
- Daun-daunan : Rudang Kebesaran
Kerajaan Simalungun.
- Sihilap (Panraja)
- Sirih (Demban Passing)
- Bunga Raya (Kembang Sepatu)
- Rudang lengkap Simalungun
- Lak-lak (tulisan Simalungun)
- Parpadanan na bolak, dengan
lak-lak parmung-mung Bandar Sah Kuda
-
Menggambarkan
8 pilar/kriteria Sangnaualuh
Bahan
Patung :
- Bahan Patung direncanakan terbuat
dari bahan Perunggu.
File:Bako_Humas Disporabudpar, 11 Jan.2012
PENYERAHAN LUKISAN PATUNG RAJA SIANTAR SANG NAUALUH DAMANIK
Hari Selasa, 10
Januari 2012, Pada Pukul: 11.30 Wib, Bertempat di Ruang Kerja Walikota
Pematangsiantar, adalah merupakan agenda
Penyerahan Hasil Lukisan Sayembara
Patung/Monumen Raja Siantar Sang Naualuh Damanik kepada Bapak Walikota Pematangsiantar
Penyerahan
Lukisan Raja Siantar Sang Naualuh Damanik Dan Hasil Laporan Seminar oleh
Kadisporabudpar Drs.TUAHMAN SARAGIH didampingi Dewan Juri MR.JARIAMAN DAMANIK, Pdt.JUANDAHA PURBA,
Drs.HISARMA SARAGIH, MTh, Drs.KARSEL SARAGIH yang dipandu oleh Asisten II
Setdako Pematangsiantar Drs.SAMUEL SARAGIH kepada Bapak Walikota
Pematangsiantar HULMAN SITORUS, SE didampingi Wakil Walikota Pematangsiantar
Drs.KONI ISMAIL SIREGAR, dan selanjutnya Walikota Pematangsiantar menyerahkan lukisan tersebut kepada Pengurus Ihutan Bolon Damanik
yang diterima oleh Ketua Ir.PANNER
DAMANIK, Sekretaris Drs.PANDAPOTAN DAMANIK, untuk menjadi bahan desain
Pembangunan Tugu/Monumen Raja Siantar Sang Naualuh Damanik di Titik Nol Jalan
Sang Naualuh Damanik depan Rayamana Pematangsiantar.
Walikota
Pematangsiantar HULMAN SITORUS, SE menyerahkan Uang Pembinaan kepada Bapak
ROBINSON DAMANIK, SH. ( Pemenang Lukisan Raja Siantar Sang Naualuh Damanik ) berupa
uang tunai sebesar Rp.6.000.000.- (enam juta rupiah) dan Piagam Penghargaan
Pengurus Ihutan
Bolon Damanik menyerahkan foto terbaru Raja Siantar Sang Naualuh Damanik yaitu foto
semasa memimpin Kerajaan Siantar
Kutipan
Pengarahan Walikota Pematangsiantar HULMAN SITORUS, SE ….Raja Sang Nauluh Damanik bukan hanya
milik warga Simalungun, warga Kota Pematangsiantar melainkan milik Bangsa
Indonesia, dengan demikian diharapkan
kepada panitia pembangunan tugu/monumen nantinya supaya membuat kupon dan disebarluaskan
keseluruh penjuru, guna menampung rasa kepemilikan bahwa Raja Sang Naualuh Damanik adalah milik
Bangsa Indonesia, dengan cara menerima bentuk sumbangan sebesar apapun….
Panitia pembangunan tugu/monument nantinya sewaktu menggambar/desain monumen supaya
memperhatikan ketinggian monument yang
sudah ada di sekitarnya, artinya Tugu/Monumen Raja Siantar Sang Naualuh Damanik
harus lebih tinggi dari tugu yang ada...
File:Bako_Humas Disporabudpar, 11 Jan.2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar