Destinasi
Pariwisata Kota Pematangsiantar
I.
Sejarah singkat kota pematangsiantar
Kota Pematangsiantar (lebih populer disebut dengan Siantar) merupakankota terbesar kedua di
provinsi Sumatra Utara. Kota ini pernah menjadi Ibukota Provinsi dan
uang Republik Indonesian pernah dicetak di kota ini. Salah satu putra terbaik
Pematangsiantar H.Adam Malik Batubara
atau yang lebih dikenal dengan H.Adam Malik, pernah menjadi wakil Presiden RI
ke-3 (masa jabatan 1977 s/d 1978).
Kota
Pematangsiantar memiliki luas wilayah 79,97 km2yang terdiri dari Kecamatan Siantar
Marihat 7.825 km², Kecamatan Siantar Marimbun 18.006 km², Siantar Selatan 2.020
km², Siantar Barat 3.205 km², Siantar Utara 3.650 km², Siantar Timur 4.520 km²,
Siantar Martoba 18.022 km², Siantar Sitalasari 22. 723 km². dan
berpenduduk sebanyak 247.411 jiwa `(BPS
:2015).Kota Pematangsiantar yang hanya berjarak 128 km dari Medan dan 50 km ke
Danau Toba (Parapat).
Kota Pematangsiantar terdiri dari 8 Kecamatan
dan 53 kelurahan. Secara geografis Kota Pematangsiantar terletak diantara 3°
01’09’’- 2° 54’40’’ LU dan 99° 06’23’’- 99° 01’10’’ BT dan diapit oleh
Kabupaten Simalungun dengan batas-batas sebagai berikut :
·
Sebelah Utara berbatasan
dengan Desa Bah Kapul dan Desa Sinaksak Kabupaten Simalungun
·
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Marihat Baris, si Lampuyang dan
Bah Sampuran Kabupaten Simalungun
·
Sebelah Timur berbatasan
dengan Desa Karang Sari, rambung Merah, dan marihat baris, Kabupaten Simalungun
·
Sebelah Barat berbatasan
dengan Desa Talun Kondot, Nagori Simpang Pane, dan Siborna, Kabupaten
Simalungun
Topografi Kota Pematangsiantar berada di
permukaan tanah datar hingga
bergelombang. Daerah bergelombang sampai berbukit di sebelah Utara dan
Barat, sementara di daerah sebelahSelatan dan Timur merupakan daerah landai
dengan kemiringan 0% - 15%. Kota Pematangsiantar terletak dalam wilayah
Kabupaten Simalungun dengan ketinggian 400-500 m.
Demografi
Kota Pematangsiantar terdiridari 8 Kecamatan dan 53 Kelurahan dengan
type swasembada, yaitu:
I. Kec.Siantar Marihat terdiri dari 7
kelurahan : 1). Kel.Sukamaju, 2).Kel.Pardamean, 3).Kel.Suka raja, 4).Kel.BP
Nauli, 5).Kel.Sukamakmur, 6).Kel.Parhorasan
Nauli, 7).Kel.Mekar Nauli.
II. Kec.Siantar Marimbun
terdiri dari 6 kelurahan : 1).kel.Simarimbun, 2).Kel.Nagahuta, 3).Kel.Pematang
Marihat, 4).Kel.Tong Marimbun, 5).Kel.Nagahuta Timur, 6).Kel.marihat Jaya.
III. Kec.Siantar Selatan terdiri dari 6
kelurahan : 1).Kel.Aek Nauli, 2).Kel.Martimbang, 3).Kel.Kristen, 4).Kel.Toba,
5).Kel.Karo, 6).Kel.Simalungun
IV.
Kec.Siantar
Barat terdiri dari 8 kelurahan :
1).Kel.Sipinggol-pinggol, 2).Kel.Teladan, 3).Kel.Dwikora, 4).Kel.Proklamasi,
5).Kel.Timbanggalung, 6).Kel.Simarito, 7).Kel.Banjar, 8).Kel.Bantan.
V. Kec.Siantar
Utara terdiri dari 7 kelurahan : 1).Kel.Martoba,
2).Kel.Melayu, 3).Kel.Baru, 4).Kel.Sukadame, 5).Kel.Bane, 6).Sigulang-gulang,
7).Kel.Kahean
VI. Kec.Siantar
Timur terdiri dari 7 kelurahan : 1).Kel.Kebun Sayur,
2).Kel.Tomuan, 3).kel.Pahlawan, 4).Kel.Siopat Suhu, 5).kel.Merdeka,
6).Kel.pardomuan, 7).Kel.Asuhan.
VII.
Kec.Siantar Martoba
terdiri dari 7 kelurahan : 1).Kel.Sumber Jaya, 2).Kel.Nagapita, 3).Kel.Pondok
Sayur, 4).Kel.Tambun Nabolon, 5).Kel.Naga Pitu, 6).Kel.Tanjung Pinggir,
7).Kel.Tanjung Tongah.
VIII. Kec.Siantar
Sitalasari terdiri dari 5 kelurahan : 1).Kel.Bahkapul,
2).Kel.Gurilla, 3).Kel.Bukit Shofa, 4).Kel.Setia Negara, 5).Kel.Bah Sorma.
Adapun beberapa Destinasi Pariwisata yang
direkomendasikan sangat layak untuk dikunjungi bagi para wisatawan adalah
sebagai berikut :
1. Taman Hewan Pematangsiantar (THPS)
Taman Hewan Pematangsiantar atau
sebelumnya dikenal juga sebagai Kebun Binatang Siantar ada kebun binatang yang
terletak di kota Pematangsiantar,
Kebun binatang ini resmi dibuka untuk
umum pada tanggal 27 November 1936 dengan luas area sekitar 4,5 hektare. THPS
berlokasi di Jl.Kapt. MH. Sitorus No.10, Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatra Utara.
Taman Hewan Pematangsiantar mengantongi izin berupa Surat Keputusan Menteri
Kehutanan dengan Nomor. SK.84/Menhut-II/2007 yang dikeluarkan pada tanggal 15
Maret 2007.
Koleksi Satwa-satwa yang ada di THPS Pematangsiantar terdiri dari 721
ekor dan 161 spesies, beberapa diantaranya seperti pada gambar di bawah ini :
2.
Taman Bunga
Taman Bunga terletak di Jalan Merdeka atau pusat kota Pematang
Siantar, Taman Bunga selalu ramai dikunjungi wisatawan dan penduduk lokal untuk
bersantai atau piknik."Biasanya kawasan ini paling ramai dikunjungi pada
saat jam 13.00 dan pada saat hari libur dan akhir pekan. Kawasan ini paling
banyak dikunjungi oleh para kaum muda-mudi sekedar untuk berkumpul maupun untuk
menikmati suasana taman, ada juga yang hobi membaca dan menulis menghabiskan waktu
di sini,"
Taman Bunga terletak di Jalan
Merdeka atau pusat kota Pematang Siantar, Taman Bunga selalu ramai dikunjungi
wisatawan dan penduduk lokal untuk bersantai atau piknik."Biasanya kawasan
ini paling ramai dikunjungi pada saat jam 13.00 dan pada saat hari libur dan
akhir pekan. Kawasan ini paling banyak dikunjungi oleh para kaum muda-mudi
sekedar untuk berkumpul maupun untuk menikmati suasana taman, ada juga yang hobi membaca dan menulis
menghabiskan waktu di sini,"
3.
Patung Dwi Kwan Im
Patung Dewi Kwan Im yang terdapat
di Vihara Avalokitesvara, Jl. Pane Pematangsiantar.
Lokasinya yang berada di tengah kota,
sangat mudah untuk dicapai.
Patung Dewi Kwan Im memiliki
ketinggian 22,8 meter, dengan ketinggian tersebut, patung ini masih dapat
terlihat jelas dari kejauhan.
Avalokitesvara berasal dari kata Aval,
Lokite dan Svara.
Aval artinya mendengar, Lokite berarti
dunia dan Svara berarti suara.
Avalokitesvara berarti mendengar suara
dunia yang penuh dengan penderitaan.
Avalokitesvara juga sering disebut
sebagai Dewi Welas Asih.
4.
Maha Vihara Vidya Maitreya
Terletak
di Jl.Ade Irma Suryani, merupakan tempat ibadah/ sembahyang umat Buddha.
5. Siantar Waterpark
Siantar Water
Park terletak di Jl. Rakutta Sembiring No. 1 (Simpang Rami), Kota Pematangsiantar, North Sumatra, Indonesia
6.
Museum Simalungun
Museum Simalungun dibangun pada tanggal 10 April 1939 oleh
Raja-Raja Simalungun. Tujuannya untuk menjaga benda-benda cagar budaya yang
bernilai sejarah dan budaya agar tidak lenyap ditelan zaman.
Koleksi Museum Simalungun berjumlah 860 buah, yang terdiri dari koleksi peralatan hidup, koleksi gabah dan keramik, koleksi berbagai mata uang, koleksi arkeologi, koleksi kerajinan tangan. Ada juga koleksi naskah kuno yang menyimpan berbagai aspek ilmu pengetahuan seperti astrologi dan astronomi serta ramuan obat tradisional.
Koleksi Museum Simalungun berjumlah 860 buah, yang terdiri dari koleksi peralatan hidup, koleksi gabah dan keramik, koleksi berbagai mata uang, koleksi arkeologi, koleksi kerajinan tangan. Ada juga koleksi naskah kuno yang menyimpan berbagai aspek ilmu pengetahuan seperti astrologi dan astronomi serta ramuan obat tradisional.
7.
Kolam Renang Detis Sari Indah
Kolam
renang ini terletak di jalan Pematang, Pematangsiantar.Anda hanya perlu
berhenti di Supermarket Suzuya lalu anda berjalan sedikit kebawah maka anda
akan menemukan palang menuju Detis Sari Indah.Anda perlu berjalan sedikit
kebawah hingga anda menemukan seperti gambar diatas. Dengan merogoh kocek Rp
8.000-, Anda sudah bisa menikmati berenang sepuasnya. Anda harus mengenakan
pakaian khusus berenang, karena pihak Detis tidak mengijinkan anda berenang
tanpa mengenakan pakaian renang. Detis Sari Indah memiliki 3 kolam.Kolam
pertama kedalamannya <50 cm ,kolam kedua kedalamannya <120 cm, dan kolam
ketiga ketiga kedalamannya 1 m hingga 2,5 m. Anda harus berhati-hati ketika di
kolam ketiga, jangan sempat mencoba berenang ketika anda belum mahir karena
kolam ketiga sangat dalam.
8.
Kolam Renang Tirta Yudha
9.
Kolam Renang Tirta Yudha
Kolam
ini diresmikan oleh Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F.Paulus melaksanakan
pengguntingan pita dan penanda tanganan prasasti oleh Danrindam I/BB Kol. Inf
Teguh Arif Ndratmoko dalam rangka meresmikan Kolam Renang Tirta Wira Yudha
Rindam I/BB di jalan Sisingamangaraja P.Siantar, sabtu (23/3/2013).
Danrindam I/BB dalam sambutannya mengatakan, kolam
renang Tirta Yudha Rindam I/BB mempunyai sejarah dimana pembangunannya dimulai
pada tahun 1980 lalu dengan nama kolam renang Bah Sorma. Pada tahun 1999 kolam
tersebut tidak beroperasi lagi sehingga mengalami kerusakan yang cukup parah
dan tidak dapat beroperasional. Situasi tersebut berjalan hingga kurun waktu 13
(tiga belas) tahun. Atas izin dan dorongan Pangdam I/BB serta donator, maka
pada 29 November 2012 lalu dilaksanakan pembangunan kembali sehingga pada sabtu
23 Maret 2012 yakni dalam kurun waktu 4 (empat) bulan secara resmi kolam renang
dapat dioperasional-kan. Kolam renang tersebut merupakan salah satu sarana
fasilitas yang dapat memberikan satu kontribusi kepada Pemko P.Siantar dan
Pemkab Simalungun dalam pembinaan atlit renang sekaligus masyarakat
Siantar-Simalungun sehingga terbentuk suatu wadah prestasi renang yang bernaung
pada Tirta Wira Yudha Club. Menurut saya dari segi prasarana kolam renang ini
merupakan kolam renang terbaik di Pematangsiantar.Kolam ini memiliki 3 kolam. Kedalamannya
hampir sama dengan Kolam Detis. Bedanya, Kolam untuk anak-anak memiliki
beberapa permainan air yang mengasyikan. Tirta Yudha juga memiliki prasarana
yang masih baik,tempat terbuka hijau yang sangat cocok untuk bersantai selepas
lelah berenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar